Selasa, 19 Agustus 2008

TV Memporak-porandakan Keadaan Ideal Kita

(TMMB Project)



Ada yang suka nonton TV??? Yang pasti saya bukannya tidak suka, tapi pada acara-acara tertentu saja. Pernah anda menonton suatu acara dengan berpikir gunanya??? atau sekedar memuaskan mata, menghabiskan waktu senggang, mendapat sedikit hiburan dengan tertawa-tawa di depan TV pada saat menonton program yang lucu atau terenyuh pada saat menonton acara-acara yang menunjukkan betapa tidak beruntungnya orang lain di luar sana???
Harus diakui bahwa teknologi bernama televisi cukup memporak-porandakan "keadaan ideal kita" ,tentunya ini hanya pemikiran saya dan mungkin beberapa di antara anda juga setuju dengan hal ini.
Mengapa saya mengatakan demikian??? saya memiliki beberapa argumentasi yang mungkin akan membuat anda berpikir dari sisi yang lain dalam menyikapi fenomena TV dalam kehidupan kita sehari-hari, antara lain :
1. TIDAK SEMUA BENAR
salah satu contoh konkritnya adalah iklan. Anda kebanyakan diantara kita tentunya mendapat pengaruh sudah sampai pada tingkatan afektif yakni bertindak untuk membeli suatu produk kecantikan misalnya lotion pemutih kulit. Harus diakui anda menjadi korban keadaan ideal yang ditawarkan melalui sosok yang mengiklankan lotion tersebut. Coba pikirkan produk pemutih kulit mana yang benar-benar mencari orang yang berkulit gelap dan setelah 4 minggu menggunakannya menjadi lebih putih??? saya rasa anda semua tahu seberapa putih artis yang dipakai untuk iklan produk itu pada keadaan yang lainnya??? Siapa yang tahu mereka ditaburi sedikit make up yang menggelapkan dan kemudian dibuat sedemikian rupa tampak sebagai kulit warna asli pada bagian "before" dan pada bagian "after" dipoles sedemikian rupa sehingga lebih putih dari sebelumnya dengan catatan 4 minggu setelah penggunaan produk tersebut, belum lagi dengan polesan tata cahaya dll, maka tampak sempurnalah keadaan ideal yang ditawarkan produk tersebut melalui sosok bintang iklannya. Padahal mereka tidak berubah karena khasiat produk tersebut tetapi memang sudah demikian aslinya.
Tanpa maksud terlalu pesimis terhadap khasiat lotion pemutih tersebut, namun yang saya soroti di sini bukan pada hal itu namun pada dampaknya yang dari tadi sudah saya sebutkan yakni memporak-porandakan keadaan ideal kita. Iklan mempunyai kekuatan sebesar itu tanpa anda sadari, menawarkan sebuah keadaan ideal secara masal dan mengubah pandangan anda bahkan membuat anda ingin mencapai dan lebih parahnya lagi sudah dalam tahap berusaha mencapai keadaan ideal tersebut.
Contoh kecil yang saya kemukakan di atas mungkin bisa sedikit mewakilinya. Apakah anda yakin sepenuhnya bahwa anda beralih dri suatu produk lotion pemutih yang satu ke produk pemutih yang lain dengan suatu alasan yang tidak dipengaruhi oleh apa yang saya sebutkan keadaan ideal baru yang ditawarkan oleh sosok bintantg iklan tersebut??? salah satu alasannya keadaan pemikiran ideal di otak anda yang sebelumnya tentang cantik telah berubah. Hati-hati, tidak semua benar!!! Gunakan nalar sebelum menerimanya!!!

2. TIDAK SEMUA BERMANFAAT
Orientasi stasiun TV dalam setiap programnya itu pada dasarnya seperti halnya perusahaan-perusahaan di bidang lain. Ujung-ujungnya adalah uang. Ada suatu trend program yang biasanya marak secara merata di hampir setiap stasiun TV di tanah air, tentunya dengan pengemasan yang variatif satu dengan lainnya. Hal itu tidak dapat dipungkiri karena mereka bekerja untuk pasar dan tergantung dari kecenderungan pasar akan suatu tipe program tertentu. Namun saya rasa orientasi pada pasar dan uang sudah pula memporakporandakan bukan saja keadaan ideal khalayak penikmat namun juga orang-orang yang telibat di belakang layar sebuah stasiun TV. Saya rasa tidak jarang kita menemukan banyak sinetron maupin FTV yang ditayangkan merupakan karya jiplakan sinetron luar negeri, acara-acara yang hanya bercerita tentang cinta remaja, bahkan ajang pencarian bakat anak-anak yang dipaksa menghayati lagu orang dewasa tentang cita. Apa yang terjadi di sana hanya demi uang dan keinginan pasar. Keadaan ideal pada TV yang menyediakan hiburan cuma dilihat dari sisi itu, tidak dengan pertimbangan keadaan ideal yang lain yakni dengan mengawinkan fungsi media massa yang lainnya yaitu memberikan informasi, pendidikan, warisan sosial dll.

Tulisan ini bukan bermaksud mengurui, ini hanya saya yang mencoba mengajak anda berpkir sejenak tentang sisi lain dari sebuah teknologi bernama TV yang telah menjadi bagian hidup sebagian besar dri kita. Bukankah orang bijak berpikir dari dua sisi berbeda??? saya tidak ingin menawarkan anda solusi, saya ingin anda berpikir mengenai solusi bagi diri anda sendiri.